Notice: Undefined index: options in /home/u1568863/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/theme-builder/widgets/site-logo.php on line 123
Generic selectors
Exact matches only
Search in title
Search in content
Post Type Selectors
product
post

Tingkatan Jenjang 4 Surveyor Hidrografi Bidang IG (Informasi Geospasial)

Halo guys… kali ini kita akan membahas tentang Tingkatan Jenjang 4 Surveyor Hidrografi Apakah kalian sudah tahu tentang tingkatan jenjang 4 surveyor terestris ini? Jika kalian ingin tahu lebih lanjut silahkan simak pembahasan kami di bawah ini.

Surveyor hidrografi jenjang 4

Nama Kemungkinan Jabatan: Operator Utama Hidrografi (Hydrographic Assistant Surveyor)
Persyaratan Jenjang 4:

1. Operator Madya Hidrografi (Hydrographic Operator) dengan pengalaman kerja di bidang hidrografi selama paling sedikit 1 (satu) tahun;

2. Lulus D2 bidang Survei dan Pemetaan/Teknik Geodesi/ Geomatika;

3. Lulus D1 bidang Survei dan Pemetaan/Teknik Geodesi/ Geomatika atau yang setara, memiliki pengalaman kerja di bidang hidrografi paling sedikit 1 (satu) tahun dan pernah mengikuti pelatihan survei hidrografi dari lembaga/institusi. Setara yang dimaksud adalah setara dengan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) yang terakreditasi dari Kementerian Ketenagakerjaan dan lama pelatihannya selama 1 (satu) tahun meliputi pelatihan bidang survei dan pemetaan untuk jenjang 3 (tiga). Lembaga/institusi contohnya tidak terbatas pada antara lain:

i. perguruan tinggi yang mempunyai program studi Teknik Geodesi/Geomatika yang terakreditasi A atau Unggul di BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi);

ii. institusi pemerintah yang melaksanakan pelatihan bidang hidrografi;

iii. lembaga pelatihan yang terakreditasi; atau

iv. perusahaan survei laut nasional yang merupakan anggota AKSLI (Asosiasi Kontraktor Survei Laut Indonesia) dan IMCA (International Marine Contractor Association);

4. Lulus SMK Survei dan Pemetaan/Informasi Geospasial dengan lama pendidikan 4 (empat) tahun, memiliki pengalaman kerja di bidang hidrografi paling sedikit 1 (satu) tahun dan pernah mengikuti pelatihan survei hidrografi dari lembaga/institusi. Lembaga/institusi contohnya tidak terbatas pada antara lain:

i. perguruan tinggi yang mempunyai program studi Teknik Geodesi/Geomatika yang terakreditasi A atau Unggul di BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi);

ii. institusi pemerintah yang melaksanakan pelatihan bidang hidrografi;

iii. lembaga pelatihan yang terakreditasi; atau

iv. perusahaan survei laut nasional yang merupakan anggota AKSLI (Asosiasi Kontraktor Survei Laut Indonesia) dan IMCA (International Marine Contractor Association); atau

5. Seorang otodidak dengan pengalaman kerja di bidang hidrografi selama paling sedikit 6 (enam) tahun dan pernah mengikuti pelatihan survei hidrografi dari lembaga/institusi. Lembaga/institusi contohnya tidak terbatas pada antara lain:

i. perguruan tinggi yang mempunyai program studi Teknik Geodesi/Geomatika yang terakreditasi A atau Unggul di BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi);

ii. institusi pemerintah yang melaksanakan pelatihan bidang hidrografi;

iii. lembaga pelatihan yang terakreditasi; atau

iv. perusahaan survei laut nasional yang merupakan anggota AKSLI (Asosiasi Kontraktor Survei Laut Indonesia) dan IMCA (International Marine Contractor Association).

Baca Juga: Tingkatan Jenjang 3 Surveyor Hidrografi Bidang IG (Informasi Geospasial)

Unit Kompetensi Yang Harus Dikuasai:

  • Menyiapkan Peralatan Survei.
  • Mengukur Beda Tinggi dan Jarak.
  • Mengumpulkan Data Sekunder untuk Keperluan Survei.
  • Mengamati Pasang Surut Laut.
  • Mengukur Arus Secara Mekanik.
Jenjang 4 Surveyor Hidrografi
  • Mengukur Sifat Fisik dan Mengambil Sampel Air Laut.
Jenjang 4 Surveyor Hidrografi
  • Mengukur Garis Pantai secara Terestris.
Jenjang 4 Surveyor Hidrografi
  • Membaca Peta.
Jenjang 4 Surveyor Hidrografi

Sekian pembahasan dari kami, mohon maaf bila ada kesalahan.

Semoga bermanfaat dan dapat dipahami.

Sumber: akreditasi.big.go.id