Notice: Undefined index: options in /home/u1568863/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/theme-builder/widgets/site-logo.php on line 123
Generic selectors
Exact matches only
Search in title
Search in content
Post Type Selectors
product
post

Tingkatan Jenjang 5 Surveyor Hidrografi Bidang IG (Informasi Geospasial)

Halo guys… kali ini kita akan membahas tentang Tingkatan Jenjang 5 Surveyor Hidrografi Apakah kalian sudah tahu tentang tingkatan jenjang 5 surveyor Hidrografi ini? Jika kalian ingin tahu lebih lanjut silahkan simak pembahasan kami di bawah ini.

Surveyor hidrografi jenjang 5

Nama Kemungkinan Jabatan: Teknisi Hidrografi (Junior Hydrographic Surveyor)

Persyaratan Jenjang 5:
  • Operator Utama Hidrografi (Hydrographic Assistant Surveyor) dengan pengalaman kerja paling sedikit 1 (satu) tahun;
  • Lulus D3 bidang Survei dan Pemetaan/Teknik Geodesi/Geomatika;
  • Lulus D2 bidang Survei dan Pemetaan/Teknik Geodesi/Geomatika dengan pengalaman kerja di bidang hidrografi paling sedikit 1 (satu) tahun dan pernah mengikuti pelatihan survei batimetri dengan menggunakan alat Multibeam Echosounder (MBES) dari lembaga/institusi. Lembaga/institusi contohnya tidak terbatas pada antara lain:
    • Perguruan tinggi yang mempunyai program studi Teknik Geodesi/Geomatika yang terakreditasi A atau Unggul di BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi);
    • Institusi pemerintah yang melaksanakan pelatihan bidang hidrografi;
    • Lembaga pelatihan yang terakreditasi; atau
    • Perusahaan survei laut nasional yang merupakan anggota AKSLI (Asosiasi Kontraktor Survei Laut Indonesia) dan IMCA (International Marine Contractor Association);
  • Lulus D1 bidang Survei dan Pemetaan/Teknik Geodesi/ Geomatika atau yang setara dengan pengalaman kerja di bidang Hidrografi paling sedikit 2 (dua) tahun dan pernah mengikuti pelatihan survei batimetri dengan menggunakan alat Multibeam Echosounder (MBES) dari lembaga/institusi. Setara yang dimaksud adalah setara dengan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) yang terakreditasi dari Kementerian Ketenagakerjaan dan lama pelatihannya selama 1 (satu) tahun meliputi pelatihan bidang survei pemetaan untuk jenjang 3. Lembaga/institusi contohnya tidak terbatas pada antara lain:
    • Perguruan tinggi yang mempunyai program studi Teknik Geodesi/Geomatika yang terakreditasi A atau Unggul di BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi);
    • Institusi pemerintah yang melaksanakan pelatihan bidang hidrografi;
    • Lembaga pelatihan yang terakreditasi; atau
    • Perusahaan survei laut nasional yang merupakan anggota AKSLI (Asosiasi Kontraktor Survei Laut Indonesia) dan IMCA (International Marine Contractor Association);
  • Lulus SMK Survei dan Pemetaan/Informasi Geospasial dengan lama pendidikan 4 (empat) tahun, memiliki pengalaman kerja di bidang Hidrografi paling sedikit 2 (dua) tahun dan pernah mengikuti pelatihan survei batimetri dengan menggunakan alat Multibeam Echosounder (MBES) dari lembaga/institusi. Lembaga/institusi contohnya tidak terbatas pada antara lain:
    • Perguruan tinggi yang mempunyai program studi Teknik Geodesi/Geomatika yang terakreditasi A atau Unggul di BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi);
    • Institusi pemerintah yang melaksanakan pelatihan bidang hidrografi;
    • Lembaga pelatihan yang terakreditasi; atau
    • Perusahaan survei laut nasional yang merupakan anggota AKSLI (Asosiasi Kontraktor Survei Laut Indonesia) dan IMCA (International Marine Contractor Association); atau
  • Seorang otodidak dengan pengalaman kerja di bidang Hidrografi selama paling sedikit 10 (sepuluh) tahun dan pernah mengikuti pelatihan GNSS, perangkat lunak navigasi dan hidrografi, pengamatan pasut, survei batimetri dengan menggunakan alat Singlebeam Echosounder (SBES) dan Multibeam Echosounder (MBES), dari lembaga/institusi. Lembaga/institusi contohnya tidak terbatas pada antara lain: 
    • Perguruan tinggi yang mempunyai program studi Teknik Geodesi/Geomatika yang terakreditasi A atau Unggul di BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi);
    • Institusi pemerintah yang melaksanakan pelatihan bidang hidrografi;
    • Lembaga pelatihan yang terakreditasi; atau
    • Perusahaan survei laut nasional yang merupakan anggota AKSLI (Asosiasi Kontraktor Survei Laut Indonesia) dan IMCA (International Marine Contractor Association).

Baca Juga: Tingkatan Jenjang 4 Surveyor Hidrografi Bidang IG (Informasi Geospasial)

Unit Kompetensi Yang Harus Dikuasai.

  • Menentukan Posisi dengan Global Navigation Satellite System (GNSS) secara Realtime Correction.
  • Mengukur Kedalaman dengan Single Beam Echosounder (SBES).
  • Menentukan Posisi Di Permukaan Laut.
  • Mengoperasikan Peralatan dan Perangkat Lunak Multi Beam Echosounder (MBES).
Jenjang 5 Surveyor Hidrografi
  • Mengoperasikan Peralatan dan Perangkat Lunak Positioning dan Navigasi.
Jenjang 5 Surveyor Hidrografi
  • Membaca Peta.
Jenjang 5 Surveyor Hidrografi

Sekian pembahasan dari kami, semoga dapat dipahami dan bermanfaat.

Sumber: akreditasi.big.go.id